Selasa, 18 Oktober 2011

FanFiction : Can U Be My Mom? Part-1

Ini FF terinspirasi dari mimpi kekeke~ karena castnya Wonwon jadi aku jadiin request istrinya siwon aja un aida hehe. Mianhe kalau banyak typo^^
Judul :Can U Be My Mom? part-1
Cast :

Choi Siwon
Namja berumur 29 tahun (anggap aja umurnya siwon segitu yah^^) yang memiliki seorang putrid usia 5 tahun Choi Hyeon. Direktur muda sebuah perusahaan besar yang ditinggal mati istri tercinta RhaYa (jadi inget Rha wkwkwk^^ n aida berbagi siwon yah ama Rha hehe *plak
Siwon adalah appa yang sangat menyayangi putri kecilnya. Semua permintaan putrinya sebisa mungkin ia penuhi. Aktivitas terbarunya kini adalah mengantar jemput putrinya ke sekolah yang baru saja dimasukin Hyeon. Berusaha selalu datang jika ada pertemuan orangtua di sekolah Hyeon disela-sela kesibukannya.

Shin Hyera ( un aida )
Yeoja 23 tahun yang baru saja lulus jurusan seni universitas Kyunghee (keren…). Baru mengajar di Seoul kindergarten School. Dia adalah guru melukis Choi Hyeon.
Yeoja manis ini memiliki kepribadian yang tertutup karena dia yang berasal dari Busan benar-benar berusaha hidup mandiri hidup di Seoul jauh dari kedua orangtuanya. Lulus dari Kyunghee tidak membuat Hyera ingin pulang kampung ke Busan tetapi tetap tinggal dan bekerja di Busan.

Choi Hyeon.
Yeoja imut putri seorang pengusaha sukses Choi siwon. Hidup hanya dengan ayahnya membuat gadis kecil ini merindukan sosok seorang eomma. Tapi karena sangat menyayangi appanya ia menjadi anak yang penurut walau kadang manja jika ingin sesuatu. Punya impian ingin mempunyai eomma yang baik seperti eomma teman-temannya tapi ia tidak suka kalau appanya dekat-dekat dengan seorang yeoja. (anak yang aneh…ckck..)

Kim Yuna
Sahabat Hyera sewaktu kuliah. Tampil sebagai yeoja pengertian dan baik hati di depan Hyera namun menyimpan banyak rasa iri dan benci pada sikap polos gadis itu. Dalam hatinya membenci Hyera karena membuat Yuna dan namjachingunya putus. Walau itu bukan sepenuhnya salah Hyera karena Lee Jinki yang dari awal menyukai Hyera diam-diam, malah mendekati Yuna agar bisa dekat dengan Hyera.
Other Cast : temukan sendiri keke~
Synopsis singkat : pasti udah bisa membaca kan ceritanya kayak gimana?keke~ jadi mending langsung baca aja.
Genre :Romance, Hurt
Rating :PG17 mendekati NC keke~ *plakk jangan bunuh saya, salahkan siwon kenapa dia mempesona di Poseidon ^_* yang merasa belum 17 keatas menjauhlah keke~
lenght  : twoshoot
Author Pov
Seorang gadis kecil cemberut menunggu appanya menjemput. Bel pulang sudah lewat dari 10 menit yang lalu tapi appanya belum datang juga. Dengan cemberut Hyeon, anam gadis kecil itu menelpon appanya.
“appa, eodiseo?” (dimana?)
“tunggu sebentar lagi Hyeon sayang, appa sedang di jalan”
“ne, appa palli” Hyeon menutup telponnya dan masih memasang wajah cemberut. Lagi-lagi appanya telat menjemput. Itu sudah berlalu selama seminggu ini, biasanya appanya datang sebelum bel pulang berbunyi.
Hyera yang baru saja menempel hasil lukisan anak-anak di madding melihat Hyeon masih ada di depan gerbang. Hyera pun menghampiri Hyeon.
“telat lagi dijemputnya?” hyera jongkok didepan Hyeon dan menyejajarkan matanya dengan wajah Hyeon. Hyeon menoleh “Miss Shin” lalu menganggukkan kepalanya sambil mengerucutkan bibirnya. Hyera lalu mengusap kepala hyeon dan mengajak Hyeon menunggu di dalam saja. Hyeon menurut dan ikut Hyera. Hyera mengajak Hyeon ke taman sekolah untuk bermain karena hyera tau menunggu itu adalah hal yang paling menyebalkan. Karena itu ia ingin agar Hyeon tidak bosan menunggu. Tak lupa Hyera membelikan Hyeon es krim saat ada mobil es krim lewat sekolahnya.
Hyeon duduk di ayunan sambil makan es krimnya. Hyeon hanya tersenyum mengayunkan ayunan yang diduduki Hyeon.
“ckck…. Kau berantakan sekali makan es krimnya” Hyera mengelap bibir Hyeon yang belepotan es krim dengan saputangannya. Hyeon hanya tersenyum senang dan mengucapkan terimakasih. Yah Hyeon sangat senang Hyera mau menemaninya menunggu jemputannya datang.
Tak terasa mereka berdua bermain di taman selama 20 menit.

Sebuah mobil masuk ke parkiran sekolah. Seorang namja keren keluar dengan terburu-buru dan segera menghampiri gadis kecilnya yang sedang bermain ayunan.
“Hyeon~ah” Siwon memanggil gadis kecilnya. Hyeon yang mendengar suara appanya langsung menoleh dan berlari memeluk appanya. Siwon memeluk anaknya dan minta maaf karena membuat gadis kecil itu menunggu. Hyera hanya memperhatikan adegan ayah-anak itu dari jauh.
“appa jahat!kenapa sih akhir-akhir ini selalu telat menjemputku” Hyeon mengerucutkan bibirnya
“mianhe, appa banyak kerjaan di kantor”.
“jadi appa melupakanku?”
“bukan begitu Hyeon~ah”
“aku kesal pada appa. Pokokknya appa harus mengajakku jalan-jalan minggu besok. Arra?” Hyeon merajuk
“ne..ne..kita akan jalan-jalan hari minggu besok, appa juga akan membelikanmu es krim coklat yang besar”. Mata Hyeon membulat mendengar kata es krim coklat, ya memang Hyeon suka sekali es krim coklat.
“jinja? Hwaaaa appa choaeyo” Hyeon kembali memeluk appanya.
“oiya, untung saja tadi Miss Shin menemaniku, kalau tidak aku pasti kesepian pas menunggu appa”.
“nugu? Sajangnim mu?” Siwon menoleh ke tempat Hyera berdiri.
Hyeon mengangguk dan langsung menarik Siwon mendekat ke tempat Hyera berdiri.
“Miss Shin gomawo sudah menemaniku bermain tadi. Es krimnya juga”.
Hyera hanya tersenyum dan mengangguk memandang Hyeon.
“khamsahamnida sudah menemani putriku bermain tadi” Siwon membungkuk.
“ne, cheonmaneyo. Sudah kewajibanku”.

Siwon pun pamit pada Hyera, Hyeon melambaikan tangannya dan dibalas lambaian juga oleh hyera.
Sepanjang perjalanan Hyeon terus berceloteh tentang sekolahnya hari ini. Siwon hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala melihat tingkah anaknya yang cerewet.
“Hyeon~ah, Miss Shin itu guru barumu di sekolah? Appa baru melihatnya”.
Hyeon menggeleng dan cerita pada Siwon kalau Miss Shin itu tadinya guru melukisnya yang datang seminggu sekali tapi karena wali kelas Hyeon sedang cuti maka Miss Shin akan jadi guru kelasnya selama 3 bulan ke depan. Siwon hanya ber-oh ria mendengar penjelasan anaknya.
“waeyo appa? Miss Shin cantik yah? Appa suka yah sama Miss Shin?”
Siwon langsung mencubit pipi Hyeon melihat tatapan jail anaknya. hyeon langsung mengelus pipinya yang dicubit Siwon.
“ckck… “
Hyeon hanya bisa nyengir liat appanya kesal.
>>>>>>

Hyera bertemu dengan teman-temannya di café. Mereka berkumpul karena Kim Yuna sahabat Hyera akan mengadakan pesta kecil-kecilan di Club malam. Acaranya malam minggu. Sebenarnya Hyera paling malas ke Club malam tetapi karena ini adalah ulang tahun sahabatnya maka ia akan mengusahakan datang. Yuna memberikan undangannya karena pesta itu diadakan tertutup di ruang VIP yang hanya orang yang diundang saja yang bisa masuk.

Hyera selama ini walau bersahabat dengan Kim Yuna yang mendapat julukan ratu Club malam karena memang hobbynya ke sana tiap malam. (ckck… jangan ditiru yah reader). Hyera adalah mahasiswi yang mementingkan nilai akdemik beda dengan Hyera yang merupakan anak orang kaya yang kuliah asal bisa lulus dengan nilai pas-pasan. Jadi Hyera lebih menghabiskan sepanjang malamnya belajar atau di perpustakaan beda dengan beberapa temannya yang sesekali pergi refresing ke Pub.
“pokoknya kau harus datang Hye~ah. Aku tidak terima penolakan. Selama ini kau selalu menolak ajakanku pergi ke Pub”. Yuna mulai mebujuk Hyera
“ne, aku akan datang tenang saja” hyera tersenyum mengiyakan tidak mau mengecewakan sahabatnya.
“nah begitu dong “ timpal teman-temannya yang lain.
“yah sudah sekarang kalian pesan makan dulu, hari ini aku yang traktir” Yuna tersenyum dibalik senyuman manisnya tersimpan maksud tersembunyi terhadap Hyera.
>>>>>>
Author POV
Hyera keluar rumahnya dengan memakai dress selutut berwarna peach. Hyera bergegas datang ke klub malam. Tak lupa ia membawa undangan dari Yuna untuk masuk tempat itu. Sesampainya di sana, Hyera disambut suasana klub yang hingar binger. Karena itu private party, Yuna menyewa sebuah ruangan yang cukup besar untuk menampung 20 oarng namja dan yeoja yang sedang berpesta ria. Hyera hanya mengamati semua kegiatan merekaia pun hanya memesan lemon ice. Suasana pesta sangat meriah, Yuna dan teman-temannya asyik berjoget dan berulang.

Diruangan yang berbeda ternyata Siwon juga sedang menjamu kliennya dari Jepang. Selesai menandatangani kontrak mereka habiskan untuk refresing. Siwon sebenarnya kurang menyukai tempat pertemuan seperti ini, ia lebih suka bertemu klien di Restoran atau langsung di kantornya. Tapi berhubung klien pentingnya ini adalah partner baru bagi perusahaannya untuk melebarkan sayap ke Jepang, mau tidak mau Siwon menjamu tamunya itu sesuai kebiasaan kliennya itu.
Ingin rasanya Siwon langsung keluar tempat itu dan pulang ke rumah selesai menandatangani kontrak, tapi ia menahan dirinya menemani tamunya itu sebagai etika menjamu yang baik. Siwon hanya duduk dan berbincang-bincang dengan asistennya tentang proyek mereka. Siwon pun menolak minum sampanye dan hanya minum 2 gelas karena diajak cheers oleh klien dari Jepangnya itu. Siwon tidak ingin mabuk hari karena ia harus mengendarai mobilnya pulang ke rumah.

Kembali ke ruang sebelah, melihat Hyera hanya duduk dan tidak menyentuh gelas alkhoholnya membuat Yuna cemberut. Yuna pun mendekati Hyera dan mengajaknya bersulang. Hyera menggeleng dan bilang ia tidak suka alkhohol tapi yuna terus memaksa.
“ayolah Hye~ah, ini adalah pestaku. Marilah bersenang-senang. Sekali ini saja” Yuna mengeluarkan puppy eyesnya membuat Hyera akhirnya menurutinya.
“ne, baiklah. Tapi hanya 1 gelas saja yah. Aku gak kuat minum” Hyera memasang wajah polosnya dan mulai menenggak segelas. Hanya segelas saja sudah membuat kepala Hyera tambah pusing. Sudah 2 malam ini ia begadang mengerjakan administrasi sekolahnya. Karena ia baru saja diminta kepala sekolah tempat ia mengajar menjadi guru kelas menggantikan Miss Han yang cuti melahirkan. 2 hari kurang tidur sebenarnya membuat tubuhnya sedikit kelelahan. Ingin rasanya ia menghabiskan mala mini dengan istirahat yang panjang. Tapi karena sahabatnya mengundangnya di pesta ulang tahunnya, ia tak enak hati untuk tidak datang.dan sekarang di sinilah Hyera, terperangkap di hingar-bingar music yang keras.
Setelah melihat Hyera meminum alkhoholnya tak membuat Yuna puas, ia terus saja mengajak Hyera bersulang dan meminumnya sampai mabuk. Melihat Hyera sudah setengah mabuk, Yuna menyunggingkan senyum kemenangan. Lalu ia membisikkan sesuatu kepada pelayan. Pelayan memberikan segelas lemon ice ke tangan Yuna. Yuna mendekati hyera dan bersikap khawatir.
“aigoo. Hye~ah kau sudah mabuk. Ini minum lemon ice untuk membuatmu lebih enakan”.
“anniya. Aku tidak mabuk. Yuna~ya kenapa ruangan ini berputar-putar? Apa terjadi gempa?” racau Hyera mulai limbung. Yuna langsung meminumkan lemon ice itu kepada Hyera. Setelah itu ia meminta kedua teman namjanya untuk mengantar Hyera pulang. Sebelum itu ia membisikkan sesuatu yang di jawab dengan senyuman sinis dari kedua namja itu. Hyera pun dipapah kedua namja itu keluar ruangan.

Acara beramah tamah sudah selesai. Akhirnya klien dari Jepang itu lelah dan berniat kembali ke hotel. Siwon dan asistennya pun mengucapkan terima kasih pada Mr Takeshi atas kerjasama mereka. Siwon lalu berpamitan pulang. Siwon lalu menyuruh asistennya pulang dan istirahat. Siwon sendiri langsung bergegas menuju mobilnya di parkiran. Saat berjalan menuju parkiran siwon melihat seorang yeoja yang berteriak tidak ingin di paksa masuk mobil. Siwon sebenarnya tidak mau ikut campur masalah mereka, tapi ia melihat 2 namja itu juga berbuat kurang ajar mengelus wajah dan tangan yeoja itu. Yeoja itu tampak mabuk tapi ia sepertinya tidak suka disentuh 2 namja itu. Saat mengamati yeoja itu, Siwon merasa familiar dengannya. setelah diingat-ingat ternyata yeoja itu adalah Miss Shin, guru anaknya di sekolah, yeoja yang beberapa hari lalu menemani anaknya menunggu dirinya yang telat menjemput. Akhirnya Siwon memutuskan untuk menolong yeoja itu.
Siwon menarik tangan Hyera dari kedua namja tadi. Kedua namja tadi keliatan marah dan hendak memukul Siwon tapi Siwon langsung membuat mereka terkapar. Tak sulit mengalahkan 2 namja yang kesadarannya tinggal setengah.
Siwon langsung menarik Hyera dan mendudukkannya di kursi mobil. Siwon juga memakaikan seatbell pada Hyera. Siwon menjalankan mobilnya dan berusaha menanyakan rumah Hyera.
“ Miss Shin, dimana rumahmu?”
“oh.. rumahku? Dihatimu tuan..hi..hi…” racau Hyera yang makin ngelantur bahkan mulai menarik-narik dasi Siwon.
Karena kesal gagal berkomunikasi dengan orang mabuk apalagi Hyera tidak bisa diam, tangannya terus saja merecoki Siwon yang sedang menyetir. Hyera terus saja menarik dasi ataupun jas Siwon. Akhirnya Siwon memutuskan membawa hyera pulang saja kerumahnya. Setidaknya mereka bisa selamat karena jika terus direcoki saat menyetir membuat Siwon tidak focus yang malah bisa membuat mereka celaka.
>>>>>>
Sesampainya di rumah, Siwon langsung membuka pintu mobilnya. Maksudnya ingin memapah Hyera, namun melihat Hyera yang kesusahan berdiri membuat Siwon berinisiatif menggendong Hyera ala bridal (keke~seneng kan un aida^^).
Karena saat itu sudah sangat larut, penghuni rumahnya sudah pada terlelap. Siwon langsung membawa Hyera ke kamar tamu dan menidurkannya di ranjang. Siwon menyelimuti tubuh Hyera. Selesai itu Siwon hendak keluar menuju kamarnya sambil mengendorkan dasinya. Belum satu langkah Siwon melangkah, tangannya ada yang menahan. Entah sejak kapan Hyera terbangun dan duduk di tepi ranjang.
Siwon terpaku melihat hyera mendekat kearahnya. Hyera mengelus dada Siwon lalu beralih ke pipi Siwon. Siwon memejamkan matanya menikmati sentuhan Hyera.
“kau tampan sekali tuan, wajahmu…. Bibirmu…..” Hyera terus memberikan tatapan seduktifnya pada Siwon. Hyera meraba bibir Siwon membuat Siwon membelalakan matanya. Dipikiran Siwon bingung gadis ini terlalu mabuk sampai gila begini. Siwon lebih terkejut lagi saat menyadari bibir merah Hyera menyentuh bibirnya. Hyera menciumnya, Siwon berusaha menolak ciuman itu tapi Hyera terus menciumnya panuh nafsu dan menggerakkan tangannya meraba abs Siwon dibalik kemejanya.
Siwon akhirnya menikmati ciuman itu dan membalas ciuman Hyera.

Entah mulai kapan Siwon tidak menyadari kalau sekarang dirinya sudah berada di atas ranjang. Mereka terus berciuman dan sesekali tangan mereka saling menyentuh bagian tubuh yang lain. Siwon baru tersadar saat Hyera tidak merespon ciumannya dan terpejam matanya. Hyera tertidur saat mereka hampir saja melakukan kesalahan. Siwon memandang wajah Hyera yang tertidur dan mulai bangkit. Ia lihat keadaan hyera yang berantakan, dressnya sudah terbuka setengah bagian atasnya. Ia lihat dirinya juga kacau 4 kancing kemejanya sudah terbuka memperlihatkan absnya.
“aaarrrrgggggghhhhhh” Siwon berteriak fustasi mengacak rambutnya.
“paboya…pabo..” Siwon merutuk dirinya bodoh, hampir saja ia melakukan tidakan tercela. Walaupun awalnya Hyera yang menggodanya seharusnya ia tidak terhanyut dengan itu semua. Ia terus merutuki dirinya dan berpikir kalau yeoja itu tidak tertidur apa mereka akan berhenti? Mengetahui kenyataan itu membuatnya tidak tenang. Tia-tiba Hyera terbangun dan mulai menarik-narik resleting dressnya. Keliatan ia tidak nyaman tidur dengan memakai gaun. Siwon yang melihatnya langsung buru-buru keluar dan merapikan bajunya. Ia takut Hyera berbuat menggoda lagi. Ia masuk ke kamarnya dan membuka lemarinya. Ia keluarkan piyama tidur istrinya dan ingin memasuki kamar tamu tapi ia urungkan. Ia berbalik menuju kamar Jung ahjumma, pelayan yang selama ini membantunya mengurus Hyeon sepeninggalan istrinya
Diketoknya pelan kamar Jung ahjumma sambil memanggil namanya.

Ceklek .
Terlihatlah wanita paruh baya yang amsih setengah ngantuk menyembul dari balik pintu. Tak enak sebenarnya membangun ahjumma ini tapi Siwon tidak punya pilihan.
“jung ahjumma”
“oh tuan besar, waeyo?”
“mmm… bisa bantu aku. Ada seorang yeoja di kamar tamu, ia sepertinya tidak betah dengan dressnya. Bisa tidak kau bantu yeoja itu mengganti dressnya dengan piyama ini?” Siwon menyodorkan piyama itu ke depan ahjumma.
Mengerti maksud tuannya itu, Jung ahjumma langsung meraih piyama itu dan bergegas ke ruang tamu. Siwon tak lupa meminta Jung ahjumma menjaga yeoja itu karena ia mabuk.
Setelah yakin Hyera akan diurus oleh jung ahjumma, Siwon pun langsung pergi ke kamarnya. Tak lupa ia mampir ke kamar Hyeon untuk sekedar mengucapkan selamat malam dan mencium kening Hyeon.
>>>>>>

Sinar matahari pagi menerobos celah jendela sebuah kamar. Tampak seorang gadis menggeliat, mengerjap-ngerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk. Alangkah terkejutnya ia mendapati dirinya terbangun di kamar yang asing baginya. Hyera memegang kepalanya yang masih terasa berat. Ia mencoba mengingat-ingat kejadian semalam tapi yang terakhir ia ingat adalah saat dirinya di klub malam bersama Yuna. Ia lihat disamping tempat tidurnya da secangkir kopi dan sebuah baju ganti. Hyera pun meminum kopi itu dan meraih baju itu dan segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selesai mandi dan berpakaian, Hyera langsung kelua kamar ia mendapati seorang namja sedang duduk di meja makan. Hyera mendekati namja itu. Siwon yang menyadari Hyera sudah bangun langsung menyapanya.
“kau sudah bangun Miss Shin?” tanya Siwon sambil melipat korannya.
Hyera merasa familiar dengan wajah namja di depannya tapi ia lupa namja itu siapa. Hyera berusaha mengingat-ingat hingga suatu suara mengagetkannya.
“Miss Shin, hwaaa… aku senang sekali kau ada di sini” Hyeon menghambur memeluk Hyera. Melihat Hyeon membuat Hyeon ingat kalau namja di depannya ini appanya Hyeon.
“khamsahamnia chogiya”Hyera berusaha berterimakasih tapi ia masih bingung kenapa ia bisa ada di rumah Siwon.
Tahu Hyera ingin bertanya kenapa ia di sini membuat Siwon langsung menjawab “ semalam kau mabuk, aku tanya rumahmu kau tidak menjawab jadi aku bawa saja kau kemari”.
Mendengar hal itu membua Hyera tampak berterimakasih pada Siwon. Siwon tanya apa ia ingat semua kejadian semalam? Tapi hyera menggeleng kalau ia lupa yang ia ingat terakhir saat berpesta di klub bersama temannya. Mendengar itu membuat Siwon lega setidaknya Hyera tidak ingat kejadian memalukan semalam
Mereka bertiga pun sarapan bersama. Hyeon yang tampak senang melihat Hyera. Hyeon juga meminta kepada ayahnya agar mengajak Hyera pergi jalan-jalan bersama mereka. Siwon pun mengiyakannya asal Hyera etuju. Elihat puppy eyes Hyn membuat Hyera tak bisa menolak dan menerima ajakan Hyeon.

Mereka bertiga habiskan waktu dengan mengunjungi kebun binatang. Hyeon tak mau lepas menggandeng tangan Hyera. Siwon hanya mengikuti keduanya dari belakang. Senang rasanya Siwon melihat senyum kebahagiaan diwajah anaknya itu. Hyeon senang sekali saat itu bahkan tak jarang ia menggandeng tangan Hyera di kiri dan tangan ayahnya di kanan. Kalau dilihat mereka tampak seperti keluarga kecil yang bahagia. 

Setelah asyik melihat-lihat ketiganya pun menggelar karpet dan memakan bekal yang sudah disiapkan Jung ahjumma. Tak sekali Hyeon menun jukkan sikap manjanya pada Hyera seperti minta disuapin dan diambilkan minum. Melihat tingkah anaknya yang bermanja-manja pada Hyera membuat Siwon merasa bersalah pada anaknya itu karena ia pasti sangat merindukan sosok eomma yang dilihatnya dari diri Hyera. Sementara Hyera yang memang suka anak kecil memang tidak keberatan dengan sikap manja Hyeon.
Selesai makan, mereka pun lanjutkan melihat-lihat kembali. setelah agak sore barulah ketiganya berencana pulang karena Hyeon sepertinya hari itu memiliki tenaga ekstra tidak juga lelah berjalan menarik tangan Hyera.

Sebelum pulang seperti biasa, Hyeon menagih janji ayahnya untuk menraktir es krim coklat. Mereka pun mampir di kedai es krim. Hyeon memesan seporsi besar es krim. Siwon berusaha membantu menghabiskan es krim itu tapi Hyeon mencegahnya. Tahu kalau terlalu banyak makan es krim akan membuat perut Hyeon sakit, Hyera pun merayu Hyeon agar membagi es krimnya. Anehnya Hyeon memberikan Hyera kesempatan mencicipinya. Merasa mereka berdua pun tidak akan sanggup menghabiskannya, Hyera memberikan isyarat pada Siwon untuk ikut membantu makan. Siwon pun mulai ikut menyendok es krim Hyeon. Awalnya Hyeon ngambek tapi saat ia lihat mereka tampak seperti keluarga yang sedang makan es krim membuat Hyeon membiarkan ayahnya itu ikut memakan es krim kesukaannya. Akhirnya mereka berlomba menghabiskan es krim iu. Dengan kekuatan 3 orang es krim itu pun habis dalam waktu 5 menit. Melhat seporsi es krim itu sudah habis membuat mereka bertiga tertawa.
Hyera yanmelihat Hyeon belepotan makan es krimnya segera mengeluarkan saputangannya dan mengelap bibir Hyeon. Siwon tersentuh dengan semua perhatian Hyera terhadap putrinya. Mereka bertiga pun pulang dengan suka cita.
>>>>>>

Hyera hendak pulang ke flatnya. Saat melewati sebuah café ia melihat Yuna di dalam dan masuk untuk menghampirinya. Alangkah terkejutnya ia saat mendekat mendengar pembicaraan Yuna dengan temannya itu. Yuna tersenyum sinis dan berkata betapa ia membenci Hyera. Ia selama ini baik pada hyera agar mendapat bantuan dalam semua tugas dan ujiannya tidak lebih. Sebenarnya ia hanya memanfaatkan Hyera. Hyera kesal karena Yuna yang selama ini ia anggap sahabat tidak lebih dari seorang munafik yang memanfaatkan dirinya. Semua sikap Yuna padanya palsu. Hyera pun menghampiri Yuna dengan menahan marah.
“apa itu benar? Semua yang kau katakana benar?”
Yuna kaget melihat Hyera namun langsung menenangkan diri dan tersenyum sinis kearah Hyera.
“kalau iya kenapa? Kau marah? Hah. Kau benar-benar naïf”.
“kupikir kau selama ini tulus padaku, ternyata…” hyera kecewa terhadap Yuna.
“hah? Kau masih bersikap sok polos. Kau pikir dengan begitu semua namja menyukaimu?” Yuna berkata ketus.
“setidaknya aku tidak pernah berpura-pura sepertimu” Hyera muak melihat Yuna dan hendak pergi meninggalkan Yuna.
“kau sama munafiknya denganku. Kau berpura-pura baik ternyata kau menusukku dari belakang. Kau merebut namjachinguku” teriak Yuna yang membuat Hyera berbalik dan menatap kesal Yuna.
“jadi karena Jinki? Sudah aku bilang berapa kali aku tidak pernah merebutnya darimu. Aku tidak pernah mencintainya”.
“hah? Jinki pasti mengira kau yeoja baik-baik, yeoja yang polos. Tidak disangka kau ternyata yang keliatan polos sama bobroknya denganku.haha….” Yuna tersenyum meremehkan Hyera.
“apa maksudmu?” tanya Hyera tidak mengerti.
“kau tidak mengerti atau kau pura-pura tidak mengerti hah? Malam pesta ulang tahunku kau sangat mabuk. Kau tahu Hyera sayang apa yang kucampurkan diminumanmu?” Yuna mendekati Hyera seraya berbisik dan membuat Hyera melotot kaget.
“teganya kau”. Bentak Hyera marah.
“ ckckck… kau pikir aku tak tahu apa yang kau lakukan malam itu? Yang mau aku tanyakan adalah berapa pria yang sudah menidurimu…”
PLAKK
Hyera menampar wajah Yuna dan langsung berlari keluar café sambil menahan tangis. Hyera tidak ingat kejadian saat ia mabuk. Pikirannya kalut, banyak pertanyaan yang muncul di benaknya. Cuma satu orang yang bisa membantunya yah hanya Choi Siwon yang bisa membantunya menjawab semua pertanyaan di otaknya. Ia pun segera menekan tombol dial.
“yoboseo”
“….”
“ne, bisa kita bertemu hari ini? Ada yang mau aku tanyakan”.
“….”
“ ne aku tunggu di restoran Bobtol pukul 16.00”
“annyeong” Hyera lalu melangkahkan kakinya ke restoran.satu jam lagi ia bertemu dengan Choi siwon.
-TBC-
Mianhe tadinya mau buat oneshoot tapi kayaknya kepanjangan. Keke~jadi aku potong jadi 2 part. Aku Cuma mau bilang ini gak terlalu NC kan. Tolong jangan ditiru adegan ini di rumah keke~. Tau gak? ada beberapa adegan yang nyontek dari scene hot Protect The Boss. Gara-gara liat itu tuh aku envy berat berani-beraninya Seo Nayun menggoda my JJ.
Masih penasaran lanjutannya? Next chapter ada Lee Jinki aka Onew. Tau begitu aku pake Minho aja yah. *plakk jangan kasian minho.
Suka-suka? coment yah ^_^

7 komentar:

aidaRF_ayanknyaWonHaeYo~ong mengatakan...

sukaaaa . . .
Hihihi . .
jd malu . .
#pipi bersemu merah . .
ngumpet di abs nya ayang won2 . . .

syaoran mengatakan...

Ckck.. ternyata mbak iis.. q jg mau dong kayak mbak aida.. wkwk.. *plak.. ditendang kkutub*

iis 규해 Rf mengatakan...

@un aida: keke~ aku kira mo protes kurang hot *plakkkk

@syaoran: mianhe sya, ff mu kagak ada yang begituan wkwkwk.... changmin terlalu lugu dan imut *plakkk aslinya mah kaga wkwk..^^

aidaRF_ayanknyaWonHaeYo~ong mengatakan...

emangnya mau protes iis,
tp kn ada anak yg dibawah umur baca . .
tp klo mau jg g pa2 . .
wkwkwkw . . .
part 2 ada lg kn??
kekekeke
#kaboooorrr . . . ^^

Anonim mengatakan...

kpn lanjutannya mb???
thx FF nya
hehe...

ecak ayih mutssss mengatakan...

ayo chingu lanjut dung FFnya..
seru nie

Citra Apsara mengatakan...

ngga ngelanjutin baca setelah baca peringatanny -_-